Malam yang sangat tidak direncanakan dijauh-jauh hari untuk bisa bergabung dengan Para Petualang Alam, Pendaki Indonesia di sebuah Bumi Perkemahan yang berada di Desa Wisata Jurangjero, Srumbung, Kabupaten Magelang, kemaren hari Sabtu dan Minggu tanggal 20-21 Mei 2017. Kami bertiga (Saya, Lisin dan Kokoh) berkesempatan mengikuti sebuah pertemuan besar yang diadakan oleh Komunitas Pendaki Indonesia yang kebetulan dihadiri oleh Anggota dari seluruh Nusantara, dan ini merupakan acara besar yang diadakan di Jawa Tengah sebelumnya sudah lama diadakan di Jawa Barat.
Saya bukanlah anggota dari Pendaki Indonesia, rasanya sangat jauh sekali ekspektasi temen-temen kalau menganggap blogger pengangguran yang kerjaannya di depan laptop menjadi pendaki. Ya.. Pendaki yang berkorelasi dengan gunung dan pencinta alam ini menjadi sebuah hobi seseorang menghabiskan waktunya untuk mendaki gunung, bercamping, menyatu dengan alam dan hal-hal lain yang related. Kalau Saya mah hiburan ajah ikutan ngecamp kayak gituan. hehehe.
Apasih PI atau Pendaki Indonesia itu?
Pendaki Indonesia adalah sebuah komunitas para pendaki di seluruh indonesia, yang memiliki lebih dari 10 korwil. Terkumpul dalam Closed Group Facebook “Pendaki indonesia“. Mereka terkumpul karena memiliki kesamaan hobi dan saling berbagi kegiatan masing-masing anggota di group tersebut dengan foto-foto yang menarik, seperti saat berada di puncak gunung, dipejalanan menuju gunung, dan ekspresi-ekspresi khas seorang pendaki.
Untuk kalian yang suka dengan petualangan Alam, kamu berkesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan yang mereka adakan, seperti opentrip to gunung… Dari history group saja terlihat sudah lebih dari 50 event mulai dari tahun 2014. Mau tahu lebih tentang PI? monggo join saja di groupnya. 🙂
Jungle Camp, Kopdar PI Jawa Tengah
Setelah sekian lama tidak bergiatan besar sekomunitas, Jungle Camp ini menjadi sebuah acara kopi darat anggota komunitas Pendaki Indonesia yang diadakan di Desa Wisata Jurangjero, Srumbung Magelang, menjadi tempat berkumpulnya 11 korwil yaitu boyolali, magelang, jogja, kebumen, semarang, lampung, pati, jakarta, demak, solo dan gresik.
Dengan konsep camping 2 hari 1 malam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kami blogger Magelang untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Semua peserta mulai datang jam 3 sore tanggal 20 Mei, mencari tempat kaplingan dan langsung mendirikan tenda sampai maghrib tiba. Dilanjutkan dengan acara makan malam bersama dan berkumpul untuk taaruf serta berbagi cerita. Ada penjelasan tentang Acara, tentang Pendaki Indonesia dan tentang Pemanfaatan Solar Cell untuk kebutuhan listrik di daerah yang tidak ada jangkauan PLN, sampai skitar pukul 11.30an. Setelah itu kegitan bebas, ada yang gojekan sampai pagi, ada juga langsung istirahat.
Acara dilanjutkan dipagi harinya dengan senam pagi dan gaming. Kegiatan selayaknya outbond gitulah. dan selesai sampai dhuhur kemudian mereka berkemas kembali ke asal masing-masing.
Jurangjero dan keindahan alamnya
Jurang jero merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Secara geografis terletak disebelah Barat Gunung Merapi, daerahnya dilewati sungai yang cukup luas sebagai jalan lahar dingin yang merupakan luapan Gunung Merapi. Jurang Jero merupakan area bekas hutan produksi di bawah pengelolaan Perhutani sebelum masuk menjadi bagian Taman Nasional Gunung Merapi. Untuk mencapai area ini dari jalan raya magelang-jogja sangat mudah sekali karena sudah beraspal dan sampai area perkemahan jalan sudah bagus dengan cor semen yang bisa dilewati motor maupun mobil, meskipun jalan setapak searah.
Di Desa Wisata Jurang jero menjadi tempat untuk wisata petualangan, outbond, camping ground, downhill motor/sepeda. Dan belum lama ini tengah dibuka lagi sebuah wisata alam bernama Randu Ijo yang berada di Utara dari Jurangjero, menikmati keindahan alam di seitar hutanproduksi dan gunung merapi & gunung Sumbing dengan naik diatas Rumah pohon yang kini menjadi trend wisata baru.
Leave a Reply